Bakteri Escherichia coli adalah salah satu bakteri golongan koliform dan terdapat di kotoran manusia maupun hewan. Air minum tidak boleh mengandung bakteri patogen karena apabila terkontaminasi dapat menyebabkan permasalahan pada pencernaan seperti penyakit diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan air minum isi ulang berdasarkan kadar bakteri E.coli pada Depot Air Minum Isi Ulang di wilayah kecamatan Samarinda Ilir dan kecamatan Sambutan. Desain penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional dengan sampel sebanyak 30 DAMIU. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar hasil pengukuran dari Laboratorium menggunakan uji MPN (Most Probable Number). Penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tempat, peralatan, penjamah, dan sumber air baku air minum dengan kadar bakteri Escherichia coli pada air minum yang dihasilkan oleh DAMIU diwilayah kecamatan Samarinda Ilir dan Sambutan. Saran yang dapat diajukan bagi Pihak DAMIU hendaknya memperbaiki fasilitas sanitasi dan meningkatkan perilaku hygiene serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Bagi instansi dapat memberikan penghargaan bagi DAMIU yang memenuhi standar dan memberikan hukuman bagi DAMIU yang tidak memenuhi standar. Bagi masyarakat lebih memperhatikan kebersihan DAMIU dan kepelimikan sertifkat uji.