ABSTRAK
Air tanah merupakan salah satu sumber air bersih yang digunakan masyarakat Samarinda, akan tetapi kualitas air tanah kurang baik untuk dikonsumsi. Air yang mengandung banyak besi akan berwarna kuning serta menimbulkan korosi pada perlengkapan dan peralatan rumah. Hasil pengujian besi air sumur bor yang ada di Perjuangan 3 Kost Graha Putri II adalah 20,561 mg/l kadar ini melebihi standar baku mutu air bersih sebesar 1 mg/l. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan variasi konsentrasi KMnO4 pada aktivasi zeolit terhadap penyisihan kadar besi (Fe) air sumur bor. Metode penelitian yang digunakan adalah mengaktivasi zeolit dengan larutan KMnO4 1N dengan variasi konsentrasi 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% sebanyak 100 ml. Media zeolit yang telah diaktivasi dikontakkan selama 180 menit dengan air sampel sumur bor. Setelah itu air sampel dianalisis di laboratorium untuk mengetahui kandungan besi (Fe) pada air sumur bor.
Adapun hasil dari penelitian ini, diketahui tingkat penurunan besi (Fe) air sumur bor dengan zeolit tanpa aktivasi nilai rata-rata 92,89% dan zeolit yang diaktivasi dengan KMnO4 rata-rata mencapai 99%. Hal ini membuktikan penggunaan zeolit tanpa aktivasi ataupun zeolit yang diaktivasi dapat menyisihkan kadar besi air sumur bor. Penurunan yang terjadi pada penggunaan KMnO4 yang divariasikan juga tidak signifikan perbedaannya sehingga dapat digunakan untuk mengaktivasi zeolit, tetapi jika dilihat berdasarkan tingkat penurunan kadar besi paling besar terdapat pada konsentrasi KMnO4 100%.
Kata kunci : Air Sumur Bor, Aktivasi Zeolit, Besi (Fe), KMnO4