Tujuan penelitian ini adalah membuktikan dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan pelaut, membuktikan dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pelaut, membuktikan dan menganalisis pengaruh organizational citizenship behavior terhadap kepuasan pelaut, membuktikan dan menganalisis pengaruh organizational citizenship behavior terhadap kinerja pelaut, membuktikan dan menganalisis pengaruh komitmen organisasional terhadap kepuasan pelaut, membuktikan dan menganalisis pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja pelaut, membuktikan dan menganalisis pengaruh kepuasan terhadap kinerja pelaut, membuktikan dan menganalisis pengaruh kepuasan terhadap quitting intention pelaut, membuktikan dan menganalisis pengaruh kinerja quitting intention pelaut pada perusahaan pelayaran di Balikpapan Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan teknik survey dengan menyebarkan angket, selanjutnya data atau informasi yangdiperoleh diolah dengan metode statistik menggunakan software WarpPLS. Metode analisa datanya menggunakan PLS (Partial Least Square). Penelitian ini bersifat penelitian penjelasan (explanatory research) yang bertujuan untuk menguji suatu teori atau hipotesis guna memperkuat atau menolak teori atau hipotesis penelitian yang sudah ada sebelumnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelaut pada perusahaan pelayaran di Balikpapan Kalimantan Timur. Teknik pengumpulan data menggunakan Kuisinoer dengan skala Likert, dan teknik analisis data menggunakan pendekatan Structural Equestion Model -Partial Least Square (SEM-PLS) untuk mengetahui pengaruh antara indikator dengan konstruk dan varians hasil dari variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja Pelaut di Balikpapan Kalimantan Timur. Hal ini mempunyai arti bahwa setiap peningkatan lingkungan kerja akan mampu mendorong peningkatan kepuasan kerja Pelaut di Balikpapan Kalimantan Timur. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Pelaut di Balikpapan Kalimantan Timur. Hal ini mempunyai arti bahwa setiap peningkatan lingkungan kerja akan mampu mendorong peningkatan kinerja Pelaut di Balikpapan Kalimantan Timur. Organizational citizenship behavior berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja Pelaut di Balikpapan Kalimantan Timur. Hal ini mempunyai arti bahwa setiap peningkatan organizational citizenship behavior akan mampu mendorong peningkatan kepuasan kerja Pelaut di Balikpapan Kalimantan Timur. Organizational citizenship behavior berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja Pelaut di Balikpapan Kalimantan Timur. Hal ini mempunyai arti bahwa setiap peningkatan organizational citizenship behavior belum mampu mendorong peningkatan kinerja Pelaut di Balikpapan Kalimantan Timur. Komitmen organisasional berpengaruh positif dan signfikan terhadap viii kepuasan kerja Pelaut di Balikpapan Kalimantan Timur. Hal ini mempunyai arti bahwa setiap peningkatan komtimen organisasional akan mampu mendorong peningkatan kepuasan kerja Pelaut di Balikpapan Kalimantan Timur. Komitmen organisasional berpengaruh positif dan signfikan terhadap kinerja Pelaut di Balikpapan Kalimantan Timur. Hal ini mempunyai arti bahwa setiap peningkatan komitmen organisasional akan mampu mendorong peningkatan kinerja Pelaut di Balikpapan Kalimantan Timur. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Pelaut di Balikpapan Kalimantan Timur. Hal ini mempunyai arti bahwa setiap peningkatan kepuasan kerja akan mampu mendorong peningkatan kinerja Pelaut di Balikpapan Kalimantan Timur. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecenderungan untuk berhenti Pelaut di Balikpapan Kalimantan Timur. Hal ini mempunyai arti bahwa setiap peningkatan kepuasan kerja akan mampu mendorong peningkatan kecenderungan untuk berhenti Pelaut di Balikpapan Kalimantan Timur. Kinerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecenderungan untuk berhenti Pelaut di Balikpapan Kalimantan Timur. Hal ini mempunyai arti bahwa setiap peningkatan kinerja pelaut akan mampu mendorong peningkatan kecenderungan untuk berhenti Pelaut di Balikpapan Kalimantan Timur. Adapun saran yang bisa diberikan setelah melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut; Perusahaan sebaiknya menanamkan sikap komitmen pada pelaut dengan membangun rasa kebersamaan, rasa memiliki, sikap saling menghargai, menciptakan suasana kerja yang kondusif dan menyenangkan bagi pelaut, hubungan yang terjalin baik dengan rekan kerja, dan yang terpenting bahwa pelaut merasa dianggap penting oleh perusahaan. Pimpinan perusahaan harus menjaga dan selalu memperhatikan seberapa besar kepuasan kerja dan komitmen organisasional yang dirasakan oleh pelautnya sehingga dapat menciptakan pelaut yang memiliki sikap peran OCB terhadap pelaut lainya. Pelaut harus lebih meningkatkan perilaku OCB terutama mengenai keikutsertaan mendukung fungsifungsi organisasi baik secara professional, sehingga dapat terciptanya hubungan kekeluargaan antara pemimpin maupun sesama rekan kerja. Bagi perusahaan diharapkan memperhatikan kepuasan Pelaut. Berdasarkan hasil penelitian, sebaiknya perusahaan memperhatikan peralatan penunjang yang ada agar pelaut mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pelaut merasa tertekan dengan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan mereka, sebaiknya perusahaan memperhatikan waktu kerja pelaut agar mereka tidak merasa stres dan dapat menurunkan tingkat kecenderungan untuk berhenti Pelaut. Bagi Akademis dalam penelitian dimasa mendatang perlu dipertimbangkan untuk menggunakan variabel lain seperti yang dapat mempengaruhi tingkat kepuasan kerja dan kinerja pelaut serta kecenderungannya untuk berhenti pelaut. Bagi penelitian selanjutnya agar memperluas cakupan wilayah penelitian misalnya dengan mengambil lokasi di daerah lain yang ada di Indonesia sehingga penelitian dapat digeneralisasikan.