SANKSI PIDANA MATI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI DANA BANTUAN BENCANA ALAM DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO 20 TAHUN 2001 TENTANG TINDAK PIDANA KORUPSI PASAL 2 AYAT 2
Triwin Poltak Parulian Gultom, NIM: 1408015129, Samarinda 22 Mei 1996, Minat Studi Hukum Pidana. Dengan Judul penelitian Sanksi Pidana Mati Terhadap Pelaku Tindak Pidana Korupsi Dana Bantuan Bencana Alam Ditinjau Dari Undang-Undang No 20 Tahun 2001 Tentang Tindak Pidana Korupsi Pasal 2 Ayat 2. Dibawah Bimbingan Bapak Dr. Ivan Zairani Lisi, S.H., S.Sos., M.Hum selaku pembimbing utama dan Ibu Rini Apriyani, S.H., M.H selaku pembimbing pendamping.
Penelitian ini diajukan untuk menjawab dua pertanyaan: Pertama, peneliti ingin mengetahui penerapan pasal terhadap pelaku tindak pidana korupsi yang dilakukan dalam keadaan bencana alam. Kedua ingin meneliti pertimbangan yang diputuskan oleh hakim. Metode penelitian hukum yang digunakan yaitu metodi doctrinal, yaitu penelitian dengan menggunakan pendekatan yang berbasiskan pada ketntuan perundang-undangan. Hasil penelitian dan kesimpulan menunjukan bahwa penerapan pasal terhadap pelaku tindak pidana korupsi yang dilakukan dalam keadaan bencana alam dapat dijatuhi hukuman sesuai dengan kejahatan yang telah dilakukannya. Hukuman mati dapat dijatuhi, apabila pelaku telah memenuhi beberapa ketentuan yang berlakua di dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2020.
Kata Kunci: Putusan Hakim, Dana Bantuan Bencana Alam.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | SANKSI PIDANA MATI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI DANA BANTUAN BENCANA ALAM DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO 20 TAHUN 2001 TENTANG TINDAK PIDANA KORUPSI PASAL 2 AYAT 2 |
---|---|
Pengarang | Gultom, Triwin Poltak Parulian - Organizational Body |
No. Panggil | SKRIPSI GUL s 2020 |
Subyek | Hukuman mati Putusan Hakim, Dana Bantuan Bencana Alam |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | Fakultas Hukum |
Jurusan | Hukum Pidana |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY