Sekolah berasrama atau boarding school sebagai lembaga pendidikan formal dalam mencapai visi, misi dan tujuan organisasi harus mempunyai manajemen kualitas yang baik mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjutnya. Manajemen dapat berjalan dengan baik pada sebuah lembaga pendidikan apabila ada kerjasama antara guru, karyawan serta lingkungan sekolah dan masyarakat. Penelitian ini dilakukan di SMA Selamat Pagi Indonesia kota Batu Provinsi Jawa Timur. Gambaran tentang bagaimana sekolah ini dapat menjadi sekolah yang unggul dengan lulusannya yang mampu bersaing di era global dengan membangun dan mengembangkan karakter kewirausahaan di sekolah, ada empat hal yang dideskripsikan dalam fokus, yaitu Proses Manajemen Pembelajaran di SMA Selamat Pagi Indonesia Kota Batu Provinsi Jawa timur yang meliputi: (1) perencanaan manajemen pembelajaran di SMA Selamat Pagi Indonesia; (2) pelaksanaan manajemen pembelajaran di SMA Selamat Pagi Indonesia; (3) evaluasi manajemen pembelajaran di SMA Selamat Pagi Indonesia; dan (4) tindak lanjut manajemen pembelajaran di SMA Selamat Pagi Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Data-data dikumpulkan dengan menggunakan proses observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dari proses pengumpulan data tersebut kemudian diperiksa kebenaran, kecocokan dan kehandalannya melalui proses triangulasi, yang dalam penelitian ini digunakan trianggulasi metode dan sumber. Data hasil wawancara ditriangulasi dengan data dari dokumen, observasi dan angket. Selain itu, data hasil wawancara dari suatu responden juga dilakukan pengecekan terhadap responden yang lain. Data yang terkumpul kemudian ditabulasi, diberi kode, dimaknai dan kemudian disimpulkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan proses seleksi penerimaan siswa baru SMA Selamat Pagi Indonesia berdasarkan 3 syarat utama. Pertama adalah calon siswa merupakan anak yatim-piatu/yatim/piatu, kedua calon siswa memiliki surat keterangan tidak mampu dari RT/RW dan ketiga adalah surat ijin tinggal diasrama selama masa pendidikan dari orang tua/wali. (2) SMA Selamat Pagi Indonesia melaksanakan metode pembelajaran experiential Learning, Edutainment, mengoptimalkan soft skill, mengoptimalkan hard skill peserta didik dan Metode belajar PAKSA (Pray, Attitude, Knowledge, Skill dan Action). (3) Evaluasi pembelajaran SMA Selamat Pagi Indonesia dengan memberikan bimbingan belajar tambahan yang dilaksanakan di luar jam pelajaran dan memiliki kriteria penilaian siswa dengan PAKSA. (4) Tindak lanjut sekolah berasrama SMA Selamat Pagi Indonesia SMA dengan memberi penghargaan/ reward studi banding keluar negeri bagi siswa-siswi yang memiliki prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik yang dilakukan oleh guru, guru pamong dan kepala sekolah berdasarkan penilaian PAKSA. Kata kunci: Manajemen Pembelajaran, Sekolah Berasrama.