Udang api-api (Metapenaeus monoceros) merupakan salah satu produk perikanan yang memiliki sifat mudah busuk (High Perishable) yang diakibatkan adanya aktivitas bakteri. Rhizophora mucronata merupakan salah satu jenis tanaman bakau yang mengandung senyawa antibakteri seperti flavonoid, alkaloid, tannin, triterpenoid dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak air laut dan air tawar daun Rhizophora mucronata sebagai pengawet alami pada udang api-api (Metapenaeus monoceros). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan dengan perlakuan kontrol (K), ekstrak air laut Rhizophora mucronata 800 ppm (DAL), ekstrak air laut Rhizophora mucronata 1200 ppm (SAL), ekstrak air tawar Rhizophora mucronata 800 ppm (DAT), dan ekstrak air tawar Rhizophora mucronata 1200 ppm (SAT). Penyimpanan udang selama 5 hari dengan rasio udang dan es (1:2). Parameter yang diuji adalah Total Plate Count (TPC), pH dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun Rhizophora mucronata memberikan pengaruh nyata terhadap nilai TPC tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap nilai pH dan organoleptik udang. Jumlah TPC terendah hingga penyimpanan hari ke-5 diperoleh pada perlakuan ekstrak air laut Rhizophora mucronata 1200 ppm (SAL) yaitu 7,85x102 atau 2,89 log CFU/g dengan nilai organoleptik (kenampakan, bau dan tekstur) tertinggi yaitu 6,9-7 dan nilai pH 6,8.
Kata Kunci : Udang Api-api, Rhizophora mucronata, pengawet alami.