Hafidz Rahmadhana, NIM.1302045081, judul skripsi “Upaya Pemerintah Indonesia Dalam Menangani Kosmetik Ilegal Asing 2015-2019” di bawah bimbingan Rahmah Daniah, S.IP, M.Si selaku Pembimbing I dan Muhammad Nizar Hidayat, MA selaku pembimbing II, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman Samarinda tahun 2020.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta mendeskripsikan Upaya Pemerintah Indonesia dalam menangani kosmetik Ilegal 2015-2019. Metodologi yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui pengumpulan data-data yang sifatnya non angka dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder melalui penelitian sebelumnya dari buku, surat kabar dan internet.

Hasil penelitian menunjukkan, bahwa upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam menangani masalah kosmetik ilegal. Upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia mencakup upaya internal seperti. Renstra BPOM Tahun 2015-2019 dan Pembentukan Kerangka Legislasi Hak Merek (Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001). Sedangkan upaya eksternal yang telah dilakukan adalah kerjasama regional Asean dan kerjasama internasional dengan meratifikasi The Paris Convention For the Protection of Industrial Property (Konvensi Paris) dan TRIPS Agreement (Perjanjian TRIPS). Adapun hambatan yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia adalah daya beli masyarakat yang rendah (label minded) dan sikap konsumtif masyarakat, hambatan dari aspek sumberdaya, komunikasi, disposisi dan lingkungan, lemahnya komitmen organisasi regional melalui deklarasi ASEAN dan masalah korupsi.

Kata Kunci : Kosmetik Ilegal, Upaya dan Hambatan Pemerintah Indonesia