Muhammad Putra Nurhidayat, 2020. Struktur Komunitas Ikan Badut (Amphiprion sp.) Di Perairan Pulau Kaniungan Kecamatan Biduk-Biduk Kabupaten Berau (dibawah bimbingan Dewi Embong Bulan dan Muhammad Yasser MF).
Ikan Karang Pomacentridae khususnya spesies ikan badut (Amphiprion sp.) merupakan salah satu kelompok ikan karang yang hidup di daerah terumbu karang yang biasa juga dijadikan ikan hias. Kelimpahan spesies maupun individu yang tinggi, corak warna yang bervariasi menjadikan kelompok ikan ini sebagai pelengkap keindahan panorama wilayah terumbu karang dan menjadi salah satu obyek wisata bahari penyelama, Salah satu genus Amphiprion sp., yang paling mendominasi di perairan laut Indonesia adalah spesies Amphiprion ocelaris, atau yang biasa disebut ikan badut ini, memiliki bentuk dan corak warna yang menarik yaitu berwarna jingga (orange), belang putih di bagian kepala, badan dan pangkal ekor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Struktur Komunitas Ikan Badut (Amphiprion sp.) yang ada di pulau Kaniungan kecamatan Biduk-Biduk kabupaten Berau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2019.Pengamatan dilakukan pada 3 stasiun dengan menggunakan metode UVC dengan membentangkan garis transek sepanjang 50 meter mengikuti garis pantai, dengan pengambilan data 2,5 meter ke arah kanan dan kiri. Hasil penelitian pada pulau Kaniungan spesies yang didapatkan pada Stasiun I sebanyak 6 spesies dan jumlah spesies Amphiprion sp. terendah terdapat pada Stasiun II sebanyak 3 spesies. Sedangkan jumlah kelimpahan Amphiprion sp. tertinggi terdapat pada Stasiun I yaitu 75 individu dan jumlah kelimpahan terendah juga terdapat pada Stasiun II yaitu 40 individu, Sedangkan Nilai indeks keanekaragaman rata-rata yang didapat sebesar 1,34 termasuk dalam nilai kategori sedang, nilai indeks keseragaman rata-rata yang didapat sebesar 0,75 termasuk dalam kategori keseragaman tinggi dan komunitas stabil, dan indeks dominansi rata-rata yang didapat sebesar 0,30 termasuk dalam kategori rendah. Didapatkan hasil analisis uji t yang dilakukan pada tiap Stasiun menunjukkan bahwa jumlah keberadaan Ikan badut (Amphiprion sp.) di antar Stasiun tidak berbeda secara nyata/signifikan.
Kata Kunci : Amphiprion sp., Pulau Kaniungan, Struktur Komunitas