Milan Suharto, 2020. Pengaruh Lama Waktu Pemanasan Terhadap Karakteristik Tepung Tulang Ikan Belida dengan Metode Non Alkali. (Dibimbing oleh Andi Noor Asikin dan Indrati Kusumaningrum).
Tulang ikan belida merupakan limbah hasil pengolahan amplang yang belum dimanfaatkan secara optimal khususnya di Kalimantan Timur. Pengolahan tulang ikan belida merupakan suatu usaha pemanfaatan menjadi tepung tulang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan lama waktu pemanasan terhadap karakteristik tepung tulang ikan belida (Chitala sp.) dan untuk mengetahui perlakuan terbaik berdasarkan densitas kamba tepung tulang ikan belida (Chitala sp.). Penelitian ini menggunakaan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 5 (lima) perlakuan dengan lama waktu pemanasan tulang ikan yaitu 0 menit (P0), 30 menit (P1), 60 menit (P2), 90 menit (P3), dan 120 menit (P4) yang diulang sebanyak 3 (tiga) kali. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah rendemen, kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar kalsium dan densitas kamba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama waktu pemanasan tidak berpengaruh terhadap parameter kadar air, kadar protein, kadar lemak tetapi berpenbgaruh terhadap parameter kadar abu, rendemen dan densitas kamba. Perlakuan P5 menghasilkan rendemen paling tinggi yaitu sebesar 37,90%, sedangkan densitas kamba paling tinggi terdapat pada perlakuan P4 (120 menit) yaitu sebesar 0,79 g/ml.
Kata Kunci : Densitas Kamba, Ikan Belida, Pemanasan, Tepung Tulang,