Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelimpahan gastropoda dan hubungan kerapatan lamun terhadap kelimpahan gastropoda. Penelitian dilaksankan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2020 di empat stasiun dengan dua kali pengulangan. Pengambilan data tegakan lamun dan data gastropoda menggunakan garis transek sepanjang 20 m dengan interval 10 m, tegakan lamun di sampling menggunakan kuadran paralon 50 x 50 cm2, sedangkan gastropoda disampling dengan menyekop tanah dasar, kemudian dimasukkan kedalam plastik klip. Untuk gastropoda yang melekat atau merayap dipermukaan dasar diambil secara manual. Hasil sampling dianalisis di Laboratorium Kualitas Air Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelutan Universitas Mulawarman. Hasil penelitian, ditemukan 2 jenis lamun yaitu Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii. Jumlah tegakan lamun jarang sampai dengan agak rapat 25 – 424 Ind/m2, dengan penutupan spesies di bawah 30 % . Gastropoda yang ditemukan sebanyak 22 jenis kelimpahan gastropoda tertinggi terdapat pada stasiun II yaitu 238 Ind/m2. Canarium labiatum merupakan jenis gastropoda yang paling mendominasi. Hubungan kerapatan lamun dengan kelimpahan gastropoda menunjukkan hubungan yang positif dengan nilai r = 0,663 dimana hubungan kerapatan lamun dan kelimpahan gastropoda ini tergolong kuat.