Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menggambarkan pelaksanaan paradiplomasi antara pemerintah daerah dan Republik Seychelles dalam pengembangan ekowisata di pulau Maratua. Pulau Maratua merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Berau di Kalimantan Timur. Pulau ini sangat ideal untuk berenang, menyelam, dan snorkeling. Pulau Maratua dikenal terletak di wilayah segitiga terumbu karang sebagai surga kehidupan bawah laut, taman bawah laut yang indah dengan berbagai macam ikan, karang, kura-kura hijau, pari manta, dan hewan air lainnya. Maratua memiliki potensi pariwisata yang besar, namun, potensi pariwisata ini masih terdapat kurangnya manajemen oleh karena itu pemerintah daerah bekerja sama dengan Republik Seychelles untuk membantu sektor pariwisata, terutama ekowisata di pulau Maratua. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan mencakup jenis data primer dan sekunder. Teknik analisis yang digunakan ialah kualitatif. Penelitian ini menggunakan konsep paradiplomasi dan ekowisata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah sudah mulai mempromosikan potensi wisatanya dan telah belajar mengembangkan ekowisata. Republik Seychelles juga membantu mempromosikan pariwisata dan menawarkan untuk membangun sektor pariwisata melalui pengembangan ekowisata di pulau Maratua.
Kata kunci : Paradiplomasi, Pemerintah Daerah, Ekowisata, Pulau Maratua.