HERIYADI. Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman, 2020. Konsentrasi Ekstrak Kecombrang (Etlingera elatior) Terhadap Sensori Telur Asin (Dibawah bimbingan Prof. Dr. Bernatal Saragih, S.P, M.Si dan Prof. Dr.oec.troph. Ir. Krishna Purnawan Candra, M.S).
Penelitian ini untuk mengetahui penambahan ekstrak kecombrang yang tepat sehingga menghasilkan mutu telur asin yang baik. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari 2020 hingga Maret 2020, di Laboratorium Pengolahan dan Pengawasan Mutu Hasil Pertanian dan Laboratorium Kimia dan Biokimia Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Mulawarman Kota Samarinda.
Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 5 perlakuan (penambahan ekstrak kecombrang pada pembuatan telur asin), yaitu 0, 2,25, 4,5, 6,75, 9,00 mL. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Data dianalisis menggunakan ANOVA dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil dengan taraf Data dianalisis menggunakan Anova dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf α 5%. Data sifat sensoris ditransformasikan kedalam bentuk interval menggunakan MSI (Method of Successive Interval) sebelum dianalisis dengan ANOVA.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian ekstrak kecombrang pada pembuatan telur asin dengan konsentrasi 2,25, 4,5, 6,75 dan 9,00 berbeda nyata pada taraf α 5%.
Kata kunci : Telur ayam, garam halus, ekstrak kecombrang, air, batu bata dan karakteristik sensoris.