Nurul Hidayah, 2020. “Analisis Tindak Tutur Direktif Guru Terhadap Siswa Dalam Proses Pembelajaran Kelas X Di SMA Negeri 5 Samarinda: Tinjauan Pragmatik”. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing I Dr. Hj. Widyatmike Gede Mulawarman, M.Hum., dan dosen pembimbing II Syamsul Rijal, S.S., M.Hum.
Kata Kunci: Tindak tutur, direktif, pragmatik.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis tindak tutur yang digunakan guru terhadap siswa dalam proses pembelajaran di SMA Negeri 5 Samarinda dan mendeskripsikan bentuk pengutaraan tindak tutur direktif secara langsung dan tidak langsung yang dituturkan oleh guru terhadap siswa dalam proses pembelajaran di SMA Negeri 5 Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan pengolahan data deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melewati proses observasi, simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik transkip. Adapun teknik analisis data menggunakan teknik pilah unsur penentu (PUP) secara pragmatis dengan daya pilah menurut reaksi dan keterdengaran, kemudian metode SPEAKING digunakan untuk menentukan konteks tuturan. Berdasarkan hasil temuan, disimpulkan bahwa menurut daya pilah keterdengaran dalam proses pembelajaran kelas X, guru (penutur) dominan mengutarakan kalimat memerintah, meminta, bertanya, melarang, memperoleh, dan memberi nasihat diutarakan secara langsung karena berkaitan dengan interaksi tatap muka dilakukan secara langsung maka memunculkan tindak tutur direktif secara langsung sesuai tujuan direktif memerintah, meminta, bertanya, melarang, memperoleh, dan memberi nasihat. Bentuk pengutaraan tuturan direktif tidak langsung hanya beberapa kali, yakni saat penutur mengutarakan maksud memberi nasihat, memerintah, dan meminta. Untuk memberi nasihat dan memerintah siswa, penutur menggunakan kalimat berfungsi deklaratif dan introgatif untuk memperhalus tuturan, namun bermodus direktif yang dilakukan siswa (lawan tutur).