Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) implementasi kebijakan sistem zonasi di SMP N Samarinda ditinjau dari Standar Pendidikan (2) Dampak imlementasi sistem zonasi terhadap mutu input, proses belajar mengajar, dan mutu lulusan (3) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam implementasi sistem zonasi terhadap PPDB di SMP N Samarinda. Penelitian bertempat di SMP Negeri 2 Jl. KH. Ahmad Dahlan Kota Samarinda dan SMP Negeri 38 di Jl. Jakarta Kota Samarinda. Penelitian yang digunakan adalah deskriftif dengan pendekatan kualitatif dan metodenya yang digunakan adalah studi kasus. Hasil penelitian program kebijakan zonasi dari dua sekolah SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 38 sudah paham akan tujuan kebijakan sistem zonasi dan arah nya ke pemerataan input peserta didik, kedua sekolah pun sudah menerapkan sistem zonasi semenjak kebijakan tersebut dikeluarkan. Dampak implementasi zonasi ada dampak positif calon siswa baru tidak perlu lagi mencari sekolah yang jauh, menguntungkan pihak sekolah dari segi keamanan lingkungan, menghilangkan mindest masyarakat tentang sekolah favorit/non favorit, mengurangi kemacetan akibat penumpukan murid di satu sekolah, bagi sekolah non-unggul bisa mendapatkan siswa yang berprestasi, imbasnya pun dalam proses belajar mengajar maksimal. Dampak negatif dimana sekolah unggul harus menerima input siswa yang beragam dari sebelumnya, kurangnya daya beli pada sekolah unggulan, daya saing bukan dari prestasi tetapi siapa yang jarak rumahnya dekat dari sekolah, masih sulit untuk menghindari mindset masyarakat mengenai sekolah favorit/tidak favorit karena kurang meratanya fasilitas, penerimaan input siswa siluman. Kendala dua sekolah ini kendalanya mengalami perbedaan, bagi sekolah unggul tidak mendapat input siswa yang bermutu, daya beli kurang, sedangkan bagi sekolah non-unggul bagaimana mereka harus menyesuikan standar proses dengan input siswa, seperti proses belajar mengajar, sarana prasarana yang menunjang, permasalahan administrasi, nilai yang tidak lagi digunakan dalam menjaring input siswa, serta tidak meratanya kualitas sarana prasarana bagi sekolah. Sementara kendala implementasi bagi masyarakat ialah pada sosialisasi sebelum dan pada saat PPDB.
Kata kunci : Program Kebijakan Zonasi, Dampak Implementasi Zonasi, Kendala yang Dihadapi