JERRI AMINUROSYAH, Program Studi S1 Pemerintahan Integratif, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Tanggung Jawab Sosial Berdasarkan ISO 26000 (Studi Pada PT Mahakam Persada Sakti di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur). Di bawah bimbingan Bapak Dr. Muhammad Hairul Saleh, M.A sebagai pembimbing I dan Bapak Jumansyah, S.IP, M.I.Pol sebagai pembimbing II.
Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengkaji pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dilaksanakan oleh PT Mahakam Persada Sakti berdasarkan ISO 26000 dan untuk mengeksplorasi dampak dari pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial PT Mahakam Persada Sakti terhadap Masyarakat dan Lingkungan di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur. Fokus penelitian menyoroti pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT. Mahakam Persada Sakti Berdasarkan ISO 26000 di kecamatan Batu Ampar kabupaten Kutai timur meliputi Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan dan Dampak Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Aspek Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan.
Metode Penelitian yang digunakan penulis ialah Metode deskriptif Kualitatif, Teknik pengumpulan data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik Purvosive Sampling dengan Teknik observasi terbuka. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data model interaktif yang digunakan dalam model interaktif data dan dikembangkan oleh Miles dan Huberman (2014).
Berdasarkan observasi lapangan diketahui bahwa Tanggung Jawab Sosial PT Mahakam Persada Sakti Mengikuti Aturan uu 40 tahun 2007, dan ISO 26000. Fokus Pelaksanaannya terbagi menjadi dua jenis program. Yaitu Program pemberdayaan yang didalamnya mencakup Pembukaan Lapangan kerja disertai perbaikan infrastruktur jalan, dan Pelatihan budidaya jamur tiram. Kemudian program lingkungan mencakup konservasi energi, penghijauan atau reboisasi hutan, pembuatan menara pantau api, dan pembinaan hutan bersama masyarakat. dalam pelaksanaan terdapat evaluasi berkala yang dilakukan setiap 6 bulan bersama dengan pihak perusahaan, karyawan, dan perwakilan masyarakat. dan mempertimbangkan hasil dari evaluasi tersebut menjadi pedoman untuk langkah perusahaan selanjutnya. dampak sosial dari pelaksanaan Tanggung jawab sosial yaitu menciptakan peluang kerja baru, membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, dan menambah wawasan. sedangkan dampak lingkungannya yaitu mengurangi limbah perusahaan, mencegah kebakaran hutan, melestarikan hutan.