Industri perkayuan khususnya plywood mempunyai risiko terjadinya penurunan kapasitas vital paru terhadap pekerjanya. Hal ini didukung dengan beberapa faktor, antara lain jenis kelamin, umur, masa kerja, kadar debu total, dan kebiasaan menggunakan APD. Dari hasil pemeriksaan spirometri dengan tujuan untuk mengetahui kapasitas vital paru pekerja menunjukkan bahwa terdapat 2 pekerja mengalami penurunan fungsi paru yang mengakibatkan pekerja tersebut kehilangan waktu kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang berhubungan dengan terjadinya penurunan kapasitas vital paru pada pekerja di PT X Kota Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian cass control dengan pendekatan retrospektif. Subjek penelitian adalah pekerja bagian produksi yang sudah melakukan pemeriksaan spirometri pada tahun 2017 hingga 2020 di PT X Kota Samarinda. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2020. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan menggunakan uji statistik independent sample T test dan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pekerja berjenis kelamin perempuan sebanyak 27 orang (90%), dengan umur pekerja < 40 tahun sebanyak 26 orang (86,7%). Masa kerja terpajan < 5 tahun sebanyak 22 orang (73,3%). Konsentrasi debu total pada 6 area kerja di dalam bagian produksi berada di bawah nilai ambang batas. Hasil pemeriksaan kapasitas vital paru menunjukkan terjadi penurunan kapasitas paru restriktif sebanyak 1 orang (3,3%) dan penurunan kapasitas paru campuran (restriktif dan obstruktif) sebanyak 1 orang (3,3%). Penggunaan APD lengkap yang disediakan oleh PT X berupa sarung tangan kain, masker kain, dan celemek sebanyak 19 orang (63,3%). Hasil dari uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara penurunan kapasitas vital paru dengan jenis kelamin (p value = 0,745), umur (p value = 1,000), masa kerja (p value = 0,267), penggunaan APD (p value = 0,367), dan kadar debu total (p value = 0,097). Perusahaan disarankan untuk melakukan pemeliharaan sarana produksi, kegiatan monitoring kesehatan, dan penyediaan sarana penunjang kesehatan dan keselamatan pekerja.
Kata kunci : Industri plywood, kapasitas vital paru.