Achmad Cakra Setiawan 2021. Hubungan Pendapatan Nelayan dengan Perubahan Musim Pasang Surut di Desa Muara Siran, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur pendapatan nelayan pada saat terjadi perubahan iklim pasang surut dan pasang surut air laut di Desa Muara Siran, Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan di Desa Muara Siran, Mengidentifikasi permasalahan usaha saat terjadi perubahan iklim pasang surut di desa tersebut. dari Muara Siran. . Analisis yang digunakan adalah analisis bisnis dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan rata-rata usaha penangkapan ikan pada saat air pasang sebesar Rp. 4.304.000/ bulan / nelayan, sedangkan saat air surut pendapatan rata-rata yang diperoleh nelayan adalah Rp. 888.286 / bulan. Selisih antara pendapatan rata-rata musim passang dan air surut adalah Rp. 3.415.714 / bulan / nelayan, Variabel Jam Kerja Input; X2i, variabel input kedalaman (X3i) dan variabel input jarak tempuh (X4i) secara simultan (bersama-sama) tidak berpengaruh signifikan (signifikan) terhadap variabel Pendapatan (Yi). Secara parsial semua variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel pendapatan (Yi). Permasalahan yang dihadapi nelayan dalam usaha penangkapan ikan yang terjadi pada saat terjadi perubahan iklim pasang surut di perairan sungai di Desa Muara Siran adalah a). sungai sebagai daerah penangkapan ikan semakin terbatas karena adanya kapal dari PT. Bayan Resources Tbk yang melintasi sungai, b). Masih ada nelayan yang masih melakukan penangkapan secara ilegal, seperti menggunakan alat tangkap terlarang yaitu setrum.