HERIGA SUSILO. Hubungan Pengetahuan dan Persepsi Terhadap Perilaku Safety Riding pada Pelajar SMK YPK Tenggarong (dibimbing oleh Dina Lusiana S, S.KM., M.Kes dan Dr. Iwan M. Ramdan, S.Kp.,M.Kes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan bahwa kecelakaan transportasi merupakan penyebab kematian terbesar pada usia sekolah dan remaja. Pengetahuan yang kurang dan persepsi yang salah membuat pengemudi remaja tidak tanggap terhadap situasi yang membahayakan sehingga berpotensi terjadinya kecelakaan di jalan raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan persepsi berkendara dengan perilaku aman berkendara pada pelajar di SMK YPK Tenggarong. Desain penelitian ini rancangan cross sectional study dengan teknik purposive random sampling. Sampel dari penelitian ini sebanyak 78 pelajar pada kelas XII TKJ 1 dan 2 di SMK YPK Tenggarong. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan dengan perilaku aman berkendara (safety riding) pada pelajar di SMK YPK Tenggarong (0.086) dan tidak ada hubungan antara persepsi dengan perilaku Safety Riding pada Pelajar SMK YPK Tenggarong (0.504). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan persepsi berkendara dengan perilaku aman berkendara (safety riding) pada pelajar di SMK YPK Tenggarong. Perlu adanya kerjasama antara pihak sekolah dengan pihak terkait guna memberikan edukasi lebih kepada pelajar tentang pentingnya keselamatan berkendara sehingga pengetahuan dan persepsi responden membaik (untuk tindakan preventif). Perlunya perubahan paradigma yang ada pada pelajar tentang keselamatan berkendara melalui pendidikan dan sosialisasi yang efektif guna merubah persepsi pelajar.
Kata Kunci: Keselamatan Berkendara, Pengetahuan, Persepsi, Perilaku