Produksi benih padi di Indonesia terdiri dari benih padi bersertifikat dan benih tidak bersertifikat.Penangkar benih padi merupakaan upaya untuk menghasilkan benih unggul sebagai benih sumber maupun benih sebar yang digunakan untuk menghasilkan padi varietas unggul.Kelompok penangkar benih Mekar adalah salah satu pelaku usaha tani penangkar benih yang melakukan produksi benih dan pemasaran benih.Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui berapa besar biaya produksi dan besar penerimaan dan pendapatan pada Kelompok Penangkar Benih Mekar Di Desa Bukit Pariaman Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2020 di Desa Bukit Pariaman Kecamatan Tenggarong Seberang . Pemilihan lokasi dengan alasan di Desa Bukit pariaman merupakan sentra perbenihan di Kalimantan Timur dan metode penentuan responden mengunakan matode sampling jenuh (sensus) dengan jumlah responden sebanyak 29 responden yang merupakan anggota kelompok penangkar benih mekar. Penelitian ini menggunakan matode pengambilan data secara primer dan sekunder dan matode analisis yang di gunakan menggunakan matode analisis pendapatan,biaya produksi dan penerimaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha penangkar benih di Desa Bukit Pariaman Kecamatan Tenggarong seberang memperoleh biaya produksi sebesar Rp.3.653.005 ha-1mt-1 total penerimaan sebesar Rp.20.406.250 ha-1mt-1 dan total pendapatan sebesar Rp.16.753.244 ha-1mt-1 Pendapatan yang diperoleh oleh penangkar adalah pendapatan bersih dari penjualan benih Inpari , Mekongga dan Situ Bagendit.
Kata Kunci : Analisis, Pendapatan, Usaha, Penangkar benih, Desa Bukit Pariaman.