Orangutan kalimantan (pongo pygmaeus) merupakan spesies kera besar yang menghuni di pulau kalimantan, habitat orangutan kalimantan sendiri berada di hutan dan lahan gambut, namun seiring waktu habitat orangutan mulai berkurang karena pembukaan lahan untuk industri kelapa sawit, pembangunan infrastruktur, perumahan untuk rakyat, orangutan sering dianggap hama oleh petani kelapa sawit dikarenakan sering memakan buah kelapa sawit yang sudah memasuki masa panen sehingga orangutan sering diburu, dibunuh, atau diperjual belikan dipasar gelap. Android merupakan sistem operasi yang berbasis mobile dengan berlinsensikan open soucre, Android merupakan sistem operasi tebanyak dipakai setelah IOS dari apple, di indonesia sendiri penggunaan Andriod terbilang cukup banyak dengan 28% ditahun 2019 dan angka ini akan terus tumbuh pada empat tahun berikut sebesar 33% .Game sekarang merupakan sarana hiburan yang banyak dinikmati saat ini, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak banyak bermain game. Atas dasar inilah dibangun sebuah game yang memperkenalkan kembali satwa orangutan kalimantan kepada masyarakat umum kedalam game “Adventure of Utan” yang berbasis Android . Game “Adventure of Utan” merupakan game platforming side scrolling, yang dibangun menggunakan Construct 2 sebagai game engine, dan CCST sebagai dasar membangun level. CCST merupakan dasar pengembangan level didalam game yang bergenre platformer, penggunaan CCST sendiri terletak pada pelevelan yang meliputi NPC, rintangan, skoring, dan penalty. Setelah game Adventure of Utan dibangun, maka dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah game berjalan dengan baik sehingga dapat dijadikan sebagai media pengenalan satwa orangutan kalimantan kepada masyarakat umum. Dari pengujian secara fungsionalitas game ini memenuhi harapan peneliti untuk menjadi media pendidikan.