PEMANFAATAN NANOPARTIKEL TANAH LIAT UNTUK MENINGKATKAN KEAWETAN DAN KEKUATAN KAYU
Taman Alex. Pemanfaatan Nanopartikel Tanah Liat untuk Meningkatkan Keawetan dan Kekuatan Kayu (dibimbing oleh Edy Budiarso, Irawan Wijaya Kusuma, Enos Tangke Arung).
Tanah liat yang tidak subur untuk tanaman direkayasa menjadi nanopartikel liat dan dimanfaatkan sebagai bahan pengawet kayu larut air.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kegunaan nanopartikel liat dalam meningkatkan keawetan dan kekuatan kayu. Indikatornya adalah nilai absorpsi, retensi, uji serangan terhadap rayap kayu kering (Cryptotermes cynocephalus), rayap tanah (Macrotermes gilvus) dan kekuatan, yaitu kekuatan batas proporsi (SPL), kekuatan patah (MOR) dan kekuatan elastis (MOE).
Penelitian menggunakan tiga jenis kayu, yaitu Sengon (Paraserienthes falcataria), Anggerung (Trema orientalis) dan Meranti (Shorea spp). Pengawetan kayu menggunakan metode sel penuh. Tiga jenis kayu dibuat contoh uji dengan ukuran tertentu dan dikeringkan. Contoh uji diimpregnasi dengan nanopartikel liat dengan konsentrasi 2,5%, dan 5% pada tekanan sebesar 60 psi selama 2 jam. Sebagai pembanding digunakan bahan pengawet trusi atau tembaga sulfat dengan konsentrasi 2,5%. Contoh uji dimasukkan ke dalam tabung kaca dan dimasukkan juga 20 ekor rayap kayu kering. Uji terhadap rayap tanah dengan cara meletakkan contoh uji pada koloni rayap tanah. Keawetan adalah ukuran berdasarkan kehilangan berat kayu dan mortalitas rayap. Kekuatan adalah ukuran yang didasarkan pada kekuatan batas proporsi, kekuatan patah dan kekuatan elastisitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nanopartikel liat mengandung bahan beracun bagi organisme perusak kayu, yaitu logam seng (Zn) dan tembaga (Cu). Kerapatan kayu yang diawetkan tidak berbeda dengan tanpa pengawetan. Retensi bahan nanopartikel liat pada konsentrasi yang sama lebih tinggi daripada trusi, semakin tinggi retensi semakin baik. Bahan nanopartikel liat dengan konsentrasi 5% dapat meningkatkan ketahanan terhadap rayap kayu kering dari kelas V menjadi kelas I, sedangkan terhadap rayap tanah hanya menaikkan ketahanan dari kelas V menjadi kelas IV. Bahan nanopartikel liat pada konsentrasi 5% dapat meningkatkan kekuatan kayu sengon dan anggerung dari kelas V menjadi kelas IV, serta kayu meranti dari kelas IV menjadi kelas III.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PEMANFAATAN NANOPARTIKEL TANAH LIAT UNTUK MENINGKATKAN KEAWETAN DAN KEKUATAN KAYU |
---|---|
Pengarang | Taman Alex - Personal Name |
No. Panggil | DISERTASI TAM p 2020 |
Subyek | Pemanfaatan Nanopartikel Tanah Liat |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | Kehutanan Program Doktor |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY