KARAKTERISTIK FISIK TANAH ULTISOL DI BERBAGAI ZONA CURAH HUJAN YANG BERBEDA DI KALIMANTAN TIMUR
DEDI RAHMAN. Karakteristik Fisik Tanah Ultisol Di Berbagai Zona Curah Hujan Yang Berbeda Di Kalimantan Timur. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2020. (dibawah bimbingan Mulyadi dan Rabiatul Jannah).
Ultisol merupakan salah satu jenis tanah yang menunjukan perkembangan tanah lanjut dan pencucian yang intensif. Tanah ini terdapat dominan di Kalimantan Timur, dengan luas sebaran 8.809.912 ha. Proses pembentukan dan perkembangan Ultisol di daerah ini terutama dipengaruhi oleh faktor iklim, khususnya curah hujan dan suhu. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami sifat fisik tanah Ultisol yang terdapat pada setiap zona curah hujan yang berbeda di Kalimantan Timur, menghitung dan menganalisis hubungan (korelasi) parsial antara sifat fisik tanah satu dengan lainnya, antara sifat fisik tanah dengan kedalaman tanah dan antara sifat fisik tanah dengan kandungan liat tanah Ultisol pada setiap zona curah hujan yang berbeda di Kalimantan Timur.
Penelitian dilaksanakan sejak juni 2018 sampai September 2018 di area tanah ultiso yang ditetapkan berdasarkan zona curah hujan iklim suhu yang terlihat diwilayah provinsi Kalimantan Timur. Analisis fisika tanah dilaksanakan di Laboratorium Tanah Pusat Penelitian Tanah, Bogor. Sampel Ring Tanah yang di analisis meliputi tekstur tanah, menggunakan metode pipet, kerapatan isi (bulk density), menggunakan metode tegangan 10 kPa atau 33 kPa, pengeringan open, kadar air dan air tersedia, menggunakan metode kurva pF 1,0; 2,0; 2,54; dan 4,2. porositas (ruang pori total), menggunakan Metode submersion atau pyenometer.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari hasil uji laboratorium dan survey lapangan dapat menunjukan sifat fisik Tanah Ultisol yang berbeda pada setiap zona curah hujan. Kandungan liat pada profil 1 dan 24 menunjukkan peningkatan hingga batas horizon Bt2 sedangkan pada horizon 12 peningkatan hingga batas horizon Ct. Bobot isi pada profil 1 dan 12 termasuk kategori tanah berat dan pada profil 24 bobot isi termasuk kategori tanah rendah. Ruang pori tanah pada 1 dan 12 menunjukkan perbedaan yang kecil, dan profil 24 menunjukkan penurunan yang tajam dari horizon A ke horizon Bt2. Kandungan air tersedia dari ketiga profil tanah (profil 1, 12 dan 24) bervariasi dari rendah sampai tinggi. Kadar air tersedia dalam tanah umumnya dipengaruhi oleh kandungan bahan organik, kandungan liat (khususunya liat halus),
Ketersediaan
Detail Information
Judul | KARAKTERISTIK FISIK TANAH ULTISOL DI BERBAGAI ZONA CURAH HUJAN YANG BERBEDA DI KALIMANTAN TIMUR |
---|---|
Pengarang | DEDI RAHMAN - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI DED k 2020 |
Subyek | sifat fisik tanah ultisol, zona curah hujan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | AGROEKOTEKNOLOGI |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY