Sampah merupakan salah satu permasalahan yang penting dan tidak dapat dihindari dengan adanya penduduk. Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan peningkatan aktifitas penduduk yang berarti juga dapat meningkatkan jumlah timbulan sampah. Sampah dapat dikatakan sebagai masalah kultural karena dampaknya terkena pada berbagai sisi kehidupan, terutama didaerah perkotaan seperti Samarinda. Hal ini disebabkan karena banyaknya sumber sampah yang bermunculan seperti di perumahan, tempat wisata, dan fasilitas umum lainnya yang dapat menyebabkan volume timbunan sampah bertambah. Banyaknya sampah yang tertimbun dan tidak cepat ditangani secara benar maka akan menimbulkan dampak negatif seperti menurunnya tingkat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, prediksi volume timbunan sampah dengan tingkat akurasi tinggi sangat diperlukan sebagai acuan instansi pemerintahan dan masyarakat dalam mengambil suatu kebijakan yang akan datang.