TANTANGAN KEDAULATAN MARITIM INDONESIA DI LAUT TIMOR DAN LAUT ARAFURA PASCA KEMERDEKAAN TIMOR LESTE
Muhammad Risal, NIM 1102045078, dengan skripsi berjudul : “Tantangan Kedaulatan Maritim Indonesia di Laut Timor dan Laut Arafura Pasca Kemerdekaan Timor Leste”, di bawah bimbingan Ibu Etha Pasan, S.IP, MA selaku pembimbing I dan Ibu Frentika Wahyu R, S.IP, MA selaku pembimbing II, pada Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, Samarinda.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan kedaulatan maritim yang dihadapi Indonesia di Laut Timor dan Laut Arafura pasca kemerdekaan Timor Leste dan bagaimana upaya Indonesia dalam mengatasi permasalahan-permasalahan kedaulatan di kedua laut tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah tipe normatif (preskriptif). Teknik pengumpulan data menggunakan telaah pustaka, dengan menggunakan jenis data sekunder. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Indonesia menghadapi permasalahan kedaulatan yang serius di Laut Timor dan Laut Arafura. Belum terselesaikannya permasalahan perbatasan maritim menimbulkan ancaman keamanan tradisional dan non-tradisional di kedua laut tersebut. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi ancaman keamanan maritim berupa pendekatan diplomatik dan pengiriman kapal perang, penenggelaman kapal dan pembentukan pengadilan perikanan, pembentukan badan koordinasi keamanan laut, serta pembentukan Joint Border Committee (JBC)
Ketersediaan
Detail Information
Judul | TANTANGAN KEDAULATAN MARITIM INDONESIA DI LAUT TIMOR DAN LAUT ARAFURA PASCA KEMERDEKAAN TIMOR LESTE |
---|---|
Pengarang | MUHAMMAD RISAL - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2015 |
Penerbit | |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY