Penelitian ini mengkaji kepentingan nasional Papua Nugini dalam KTT APEC 2018. Anggaran yang besar berbanding terbalik dengan lemahnya situasi ekonomi di tahun 2018 dan pemotongan anggaran yang mengakibatkan buruknya pelayanan publik, kemudian menimbulkan pertanyaan mengapa Papua Nugini memutuskan menjadi tuan rumah KTT APEC 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan apa saja kepentingan Papua Nugini menjadi tuan rumah KTT APEC 2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik eksplanatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengambilan keputusan dengan model aktor rasional oleh Graham T Allison.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alasan Papua Nugini untuk tetap menjadi tuan rumah KTT APEC 2018 didasarkan oleh adanya kepentingan ekonomi dan politik dengan mempertimbangkan potensi keuntungan dan kerugian dari penyelenggaraan acara ini di mana potensi keuntungan secara ekonomi dinilai lebih besar dibandingkan biaya penyelenggaran event tersebut.
Kata Kunci: KTT APEC 2018, Pengambilan Keputusan, dan Papua Nugini.