Industri pertambangan batubara dapat memiliki berbagai resiko hambatan kerja yang menyebabkan terganggunya kegiatan produksi penambangan batubara. Diperlukan usaha untuk mengoptimalkan produksi agar dapat meminimalkan hambatan yang menyebabkan turunnya produksi tersebut. Pada penelitian ini digunakan metode analisis statistik regresi linear berganda guna mengetahui besarnya pengaruh waktu optimal losstime yang terdiri dari delay time dan idle time. Pengolahan data penelitian ini menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel dan IBM SPSS Statistics 23.

Hasil dari penelitian ini didapatkan persamaan regresi Y=1832,782- 95,134X_1-109,012X_2 untuk memenuhi target produksi batubara (Y) yang telah ditentukan kemudian didapatkan batas maksimal idle time (X_1) dan delay time (X_2) sehingga dapat dibuat persamaan waktu optimal losstime yaitu X_2=-0,8729X_1+10,71. Hasil simulasi yang berdasarkan rata-rata dari data aktual yaitu 6,67 jam batas maksimal idle time untuk delay time sebasar 4,89 jam. Dan untuk idle time sebesar 4,45 jam diharapkan delay time tidak melebihi 6,83 jam agar dapat mencapai target produksi. Penyebab tidak terpenuhinya produksi diantaranya hujan, longsor, breakdown unit, slippery, keperluan operator, dan lain sebagainya.