WENSESLAUS BERTIANUS TEDDY, Program Studi S1 Pemerintahan Integratif, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Pembangunan Desa Pasca Tambang ( Studi Kasus Kampung Belusuh dan Muara Tae Kabupaten Kutai Barat ). Di bawah bimbingan bapak Dr. Anwar Alaydrus, S.Sos, M.M sebagai pembimbing I dan bapak Zulkifli Abdullah, S.Sos, M.Si sebagai pembimbing II.
Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana Kondisi Pembangunan Desa Pasca Tambang di Kampung Belusuh dan Muara Tae. Faktor Pendukung dan Penghambat Pembangunan Desa Pasca Tambang, maka fokus penelitian menyoroti bagaimana Perumusan dan pelaksanaan Pembangunan Desa Pasca Tambang.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik Purvosive Sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dekskriptif kualitatif dengan menggunakan Studi Kasus sebagai fokus Penelitian yang bertujuan untuk memberikan dekskripsi pada masing masing variable yang di teliti. Analisi data model interaktif dari B. Milles dan A. Huberman, yang diawali dengan reduksi data, penyajian data, kondensasi data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya yang digunakan Kepala Kampung Terpilih dalam mewujudkan Pembangunan Desa Pasca Tambang, menggunakan teknik strategi Identifikasi Besaran (Size) dukungan dimana memiliki beberapa tahapan yaitu penempatan tim Johansyah, dan Pemetaan Wilayah. Selanjutnya Strategi door to door atau pintu ke pintu dimodifikasi dengan menggunakan metode keterwakilan masyarakat oleh para tokoh-tokoh di kampung, latar belakang masyarakat yang homogen membuat johansyah dan tim mudah mengumpulkan Partisipasi Masyarakat karena masyarakat memiliki rasa loyalitas yang kuat kepada para tokoh. Kelompok diskusi dilakukan untuk memperoleh aspirasi dari masyarakat dijadikan dasar dalam penyusunan visi dan misi kampung. Faktor penghambat timbul dari anggaran yang terbatas, dan keterbatasan Sarana dan PraSarana serta faktor pendukung pembangunan yaitu terstrukturnya tim Johansyah serta Sumber daya manusia yang mempuni.