Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepribadian (X1) dan kemandirian belajar (X2) terhadap hasil belajar matematika (Y). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode ex post facto.
Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Samarinda berjumlah 311 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling, dan diperoleh 6 kelas dengan jumlah sampel 180 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dan tes. Angket digunakan untuk memperoleh data kepribadian dan kemandirian belajar, sedangkan tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar matematika. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu analisis jalur.
Hasil analisis data secara deskriptif untuk variabel kepribadian, variabel kemandirian belajar dan variabel hasil belajar matematika termasuk kategori sedang. Hasil analisis data menggunakan analisis jalur diperoleh bahwa terdapat pengaruh kepribadian terhadap kemandirian belajar dengan taraf signifikan statistik 0,000 dan koefisien jalur sebesar 0,696, terdapat pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika dengan taraf signifikan statistik 0,000 dan koefisien jalur sebesar 0,468, serta terdapat pengaruh tidak langsung kepribadian terhadap hasil belajar matematika melalui kemandirian belajar dengan taraf signifikan statistik 0,001 dan koefisien jalur sebesar 0,326. Kesimpulan dari penenlitian ini adalah terdapat pengaruh kepribadian dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Samarinda Tahun Ajaran 2019/2020.