Kurikulum merupakan salah satu instrumen yang diharapkan memberikan arah untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat ketercapaian implementasi aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 Edisi Revisi. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui angket, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen angket yang digunakan angket tertutup dengan skala Likert. Data hasil angket dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan hasil wawancara dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kurikulum 2013 Edisi Revisi dalam pembelajaran Kimia di SMA Negeri 14 Samarinda termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan besar persentase dari hasil perhitungan statistik deskriptif pada aspek perencanaan 82% didapatkan dari guru kimia yang telah baik dalam menyusun RPP yang dikembangkan dari silabus kurikulum 2013, 84% untuk aspek pelaksanaan, guru kimia telah melakukan pembelajaran yang terintegrasi dengan pendekatan saintifik, kegiatan literasi, 4C (communication, collaborative, critical thinking, and creativity), dan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter), dan 82% pada aspek penilaian pembelajaran, guru kimia telah melakukan penilaian otentik pada ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang sesuai dengan Permendikbud 2016. Implementasi kurikulum 2013 Edisi Revisi pada SMA Negeri 14 Samarinda berlangsung dengan sangat baik.