Kebangkrutan merupakan masalah penting yang harus diwaspadai oleh perusahaan. Kebangkrutan dan tingkat kesehatan perusahaan dapat dilihat dari kondisi keuangan perusahaan dibantu dengan cara menganalisis laporan keuangan perusahaan. Model prediksi kebangkrutan yang paling sering digunakan adalah model Altman Z-Score. Analisis model Altman Z-Score dipilih sebagai model yang digunakan dalam prediksi kebangkrutan karena model ini mudah digunakan dengan diimbangi tingkat keakuratan yang tinggi. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui prediksi kebangkrutan menggunakan model Altman Z-Score pada perusahaan ritel yang terdaftar di BEI tahun 2014-2018. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif deskriftif dengan menggunakan laporan keuangan sebagai alat analisis. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yang kemudian ditetapkan sembilan perusahaan ritel sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara rata-rata enam perusahaan berada pada zona aman antara lain emiten ECII, HERO, MPPA, RANC, SKYB, SONA dan dua perusahaan dalam zona abu-abu atau rawan bangkrut yaitu CENT dan KOIN, satu perusahaan dalam zona berbahaya yaitu RIMO