Penyampaian pesan seorang pemimpin kepada bawahannya memerlukan gaya komunikasi yang tepat supaya pesan yang disampaikan akan diterima secara
baik oleh bawahannya dengan efek yang baik pula. Penelitian dengan judul “Gaya Komunikasi Ketua Umum Pusdima Unmul Periode 2017/2018 dalam Memberikan Motivasi Kerja Anggota”, memiliki rumusan masalah apakah gaya komunikasi formal dan informal Ketua Umum berpengaruh terhadap kinerja anggota Pusdima Unmul. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya komunikasi Ketua Umum Pusat Studi Islam Mahasiswa (Pusdima) Universitas Mulawarman dapat memotivasi anggota dalam
meningkatkan kinerjanya.

Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitian dari penelitian ini adalah gaya komunikasi yang digunakan yaitu gaya komunikasi secara formal maupun secara informal serta upaya motivasi yang digunakan yaitu rasa hormat, informasi, perilaku, hukuman, perintah, dan perasaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Hubberman.

Hasil penelitian yang didapatkan bahwa Ketua Umum Pusdima Unmul bahwa Ketua Umum melakukan gaya komunikasi secara formal dengan cara melakukan perintah dan memberikan contoh kepada anggotanya, memberikan solusi kepada anggota untuk bisa menjadi lebih baik dan mengubah sikap semi aktif menjadi aktif, serta bisa menerima masukan dari anggotanya. Sedangkan gaya komunikasi secara informal, melakukan pembicaraan serius yang diselingi dengan nada santai dan menanggapi kritik dan saran dari anggota. Upaya motivasi yang diterapkan, yakni memberikan informasi baru pada saat melakukan proses komunikasi, perubahan sikap terhadap anggota mengenai keaktifan anggota, serta
memiliki perasaan untuk betah di organisasi ini.
Kata kunci : gaya komunikasi pemimpin, komunikasi formal, komunikasi informal, motivasi kerja