Praktik Budaya Perawatan Nifas Pada Suku Kutai Desa Sabintulung Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kutai Kartanegara
Masa nifas atau (puerperium) dimulai sejak plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Periode pasca persalinan meliputi masa transisi kritis bagi ibu, bayi, dan keluarganya secara fisiologis, emosional dan sosial. Suku Kutai merupakan salah satu suku asli dari Kalimantan Timur yang masih mempertahankan tradisinya termasuk dalam perawatan nifas.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mendalam mengenai praktik budaya perawatan nifas pada Suku Kutai Desa Sabintulung Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Informan dipilih menggunakan purposive sampling dan didapatkan 12 informan yang terdiri dari 5 ibu nifas, 1 bidan, 1 bidan kampong, 2 keluarga ibu nifas dan 3 tokoh masyarakat, adat dan agama. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara dan alat perekam suara smartphone dan observasi pada informan utama. Uji validitas menggunakan triangulasi sumber (informan utama, pendukung dan kunci).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan melakukan praktik budaya dalam perawatan nifas, yakni dengan adanya pemasangan benang di kaki ibu, urut perut oleh bidan kampong, anjuran dan pantangan dalam pemilihan makanan dan perilaku dan pelaksanaan ritual tempong tawar dan selamatan. Informan memiliki beragam tanggapan dan kepercayaan selama masa nifas dan menerima tradisi yang ada. Keluarga dan bidan kampong memiliki peran yang penting untuk memastikan ibu melakukan tradisi di Desa. Peralatan dan benda yang sering digunakan dalam perawatan nifas yakni bebat, greta dan korset.
Disimpulkan bahwa ibu nifas di Desa Sabintulung masih melakukan banyak praktik budaya selama masa nifas. Disarankan bagi instansi kesehatan untuk dapat memberikan edukasi dan konseling kepada ibu sejak masa kehamilan hingga nifas tentang perawatan nifas yang benar.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Praktik Budaya Perawatan Nifas Pada Suku Kutai Desa Sabintulung Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kutai Kartanegara |
---|---|
Pengarang | Hartati - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI HAR p 2020 |
Subyek | praktik budaya, nifas, Suku Kutai |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Jurusan | Kesehatan Masyarakat |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY