ANIS PATMAWATI. Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Manis (Zea mays L.Saccharata) di Kelurahan Tani Aman Kecamatan Loa Janan Ilir Kota Samarinda. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman 2021. (dibawah bimbingan Muhammad Erwan Suriaatmaja dan Nike Widuri).
Tanaman jagung di Indonesia sangat dikenal oleh masyarakat, bahkan dibeberapa daerah dijadikan bahan makanan pokok. Salah satu jenis tanaman jagung yang banyak disukai oleh masyarakat adalah jagung manis (sweet corn). Budidaya tanaman jagung manis memberikan prospek yang cerah untuk dikembangkan karena memiliki rasa yang lebih manis, umur produksi pendek, dan harga yang lebih tinggi dari jagung biasa. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pendapatan petani jagung manis dan untuk mengetahui tingkat keuntungan petani jagung manis.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai bulan September 2020. Metode Pengambilan data pada penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Metode penentuan responden dilakukan melalui metode sensus. Metode analisis data yang digunakan antara lain adalah (1) Analisis Biaya Produksi, (2) Analisis Penerimaan, (3) Analisis Pendapatan,(4) dan Analisis Kelayakan Usahatani
Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah pendapatan petani jagung manis selama satu musim tanam adalah sebesar Rp 306.301.293,33 dengan rata-rata per responden sebesar Rp12.762.553,89. Sedangkan tingkat R/C rasio selama satu musim tanam sebesar 2,1, hal ini menunjukkan bahwa usahatani jagung manis tersebut menguntungkan dan layak untuk diusahakan.
Untuk memperoleh hasil yang maksimal maka memerlukan peran serta dari semua pihak baik dari pemerintah maupun instansi dibidang pertanian , untuk membantu petani dalam pemberian penyuluhan tentang bercocok tanam yang baik, terutama tentang penggunaan pupuk dan pestisida. Disamping itu para petani diharapkan secara aktif mengikuti penyuluhan agar pengetahuan tentang pembudidayaan jagung manis yang baik dapat bertambah sehingga para petani dapat meningkatkan produksinya baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Kata kunci: Biaya produksi, pendapatan, kelayakan