Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris dan menganalisis perbedaan dalam abnormal return, volume perdagangan, dan bid-ask spread pada perusahaan yang tumbuh dan perusahaan tidak tumbuh sebelum dan sesudah pengumuman stock split serta untuk mengatahui rata-rata abnormal retrun dan rata-rata volume perdagangan saham serta rata-rata bid-ask spread harian saham sekitar pengumuman stock split. Penelitian ini menggunakan 66 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang melakukan stock split Periode 2013-2019. perusahaan bertumbuh sebangak 48 perusahaan dan sebanyak 18 perusahaan tidak bertumbuh. Mengategorikan pertumbuhan dan pertumbuhan perusahaan menggunakan proxy IOS (Investment Opportunity Set) proxy MVE/BVE (Nilai Pasar untuk Buku Ekuitas). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling berdasarkan data sekunder yang tersedia di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis menggunakan Uji Pried sampel t-tes,Wilcoxon Signed Rank Test dan regresi berganda dengan IBM SPSS versi 22. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang singnifikan pada bid-ask spread, volume perdagangan samah pada perusahaan bertumbuh dan tidak bertumbuh sebelum dan seusdah stock split, serta terdapat perbedaan abnormal retrun yang sgignifikan pada perusahaan bertumbu namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada perusahaan tidak bertumbuh sebelum dan sesudah stock split dan terdapat pengaruh yang signifikan dari rata-rata abnormal retrun dan rata-rata volume perdagangan saham secara bersamaan terhadap rata-rata bid-ask spread sekitar pengumuman stock split.
Kata Kunci : Stock Split, Abnormal Retrun, Volume Perdagangan, Bid-Ask Spread, Perusahaan Bertumuh, Perusahaan Tidak Bertumbuh