Kalimantan dengan kekayaan keanekaragaman hayatinya juga didukung oleh potensi pengetahuan tradisional yang dimiliki berbagai etnis asli di Kalimantan. Umumnya pengetahuan pengobatan tradisional hanya dikuasai oleh kaum tua dan generasi muda saat ini kurang termotivasi untuk menggali pengetahuan dari kaum tua, dan lambat laun mulai dilupakan karena pendokumentasian yang masih terpisah-pisah sehingga dibutuhkan sarana pendokumentasian. Sistem pendukung keputusan membantu dalama pengambilan keputusan dengan memberikan berbagai solusi alternatif serta dapat menjadi salah satu sarana pendokumentasian dengan memberikan informasi seputar tumbuhan berkhasiat obat. Sistem ini mengimplementasikan dua metode yang pertama Analytical Hierarchy Process yang digunakan untuk menentukan bobot kriteria, yang kedua Weighted Product yang digunakan untuk pengurutan berbagai solusi alternatif tumbuhan obat. Sistem melibatkan 4 kriteria dalam pengambilan keputusan yaitu bagian yang berkhasiat, cara pengolahan, cara penggunaan dan jenis tumbuhan. Terdapat 29 jenis tumbuhan serta terdapat 33 jenis penyakit yang dijadikan sebagai data utama sistem. Berdasarkan perbandingan antara sistem dengan rekomendasi dari pihak BALIKTEK KSDA tingkat keakuratan sistem adalah 62,5%, dalam 8 percobaan 5 sesuai dengan rekomendasi dan 3 berbeda dari rekomendasi. Dengan dibuatnya Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Tumbuhan Berkhasiat Obat Etnis Kalimantan diharapkan mampu mempermudah dalam penentuan penggunaan tumbuhan berkhasiat obat.
Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Tumbuhan Berkhasiat Obat, Analytical Hierarchy Process, Weighted Product