Pelatihan Hiasan Busana Untuk Meningkatkan Kecakapan Hidup Peserta Pelatihan di BLKI Samarinda adalah salah satu wujud kepedulian dalam memberikan keterampilan kepada masyarakat yang belum memiliki pekerjaan dan ingin mendapatkan keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Proses Pelaksanaan Pelatihan Hiasan Busana Sebagai Upaya Menumbuhkan Kecakapan Hidup Peserta Pelatihan di BLKI samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses pelaksanaan pelatihan hiasan busana sebagai upaya meningkatkan kecakapan hidup peserta pelatihan di balai latihan kerja industri (BLKI) kota Samarinda memiliki 3 (tiga) proses pelaksanaan yaitu : (1) Melakukan Perencanaan yang matang bertujuan untuk mencapai tujuan yang di inginkan, perencanaan ini dilakukan sesuai dengan standart nasional yang berlaku (2) Melakukan pelaksanaan alokasi waktu pelatihan hiasan busana yang di susun dan di jadwalkan, selanjutnya pemilihan metode pelatihan yang tepat (3) Mengevaluasi yang dilaksanakan untuk pelatihan bertujuan untuk mengetahui apakah program pelatihan hiasan busana yang dilaksanakan tersebut sudah sesuai dengan perencanaaan dan tujuan yang diharapkan. Proses pelatihan hiasan busana di BLKI Kota Samarinda mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Proses pelatihan hiasan busana di BLKI Kota Samarinda menggunakan metode teori dan praktek dengan perbandingan 20% teori dan 80% prektek. Peserta pelatihan hiasan busana di BLKI Kota Samarinda juga mengalami perubahan yang sangat besar yaitu perubahan pola pikir dan kemampuan daya saing mereka yang terserap. Kemudian terjadi peningkatan kemampuan mengambil keputusan, cara menyelesaikan masalah dan berfikir kritis sehingga mereka mendapatkan kecakapan hidup.