YOGI FIMANDA SUNJAYA. Bioaktivitas dan Skrining Fitokimia Dari Daun dan Kulit batang (Macaranga triloba (BI) Muell.Arg) (Di bawah bimbingan Enih Rosamah , dan Irawan Wijaya Kusuma..

Keanekaragaman hayati yang tersebar di hutan Kalimantan sangat besar dan memiliki banyak manfaat serta belum tergali secara maksimal. Potensi yang belum tergali maksimal tersebut diantaranya adalah potensi jenis tumbuhan yang berhasiat sebagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi senyawa fitokimia serta menguji aktivitas antioksidan dan antimikroba esktrak etanol pada daun dan kulit mahang damar (Macaranga triloba (BI) Muell.Arg) yang diperoleh dari metode maserasi. Penelitian ini meliputi kegiatan analisis fitokimia, uji aktivitas antioksidan dan uji aktivitas antimikroba. Ekstraksi menggunakan pelarut etanol. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan pada konsentrasi 100 ppm, 50 ppm, 25 ppm, 12,5 ppm dan 6,25 ppm dengan ascorbic acid sebagai kontrol positif. Pengujian antimikroba dilakukan pada konsentrasi 50 µg/well, 100 µg/well, 200 µg/well dengan chloramphenicol sebagai kontrol positif. Bakteri yang digunakan adalah Propionobacterium acnes. Hasil ekstraksi pada daun dan kulit batang trilob a menunjukan bahwa rendemen tertinggi pada bagian daun (6,56%) dan kulit (5.35%). Hasil yang diperoleh dari pengujian fitokimia ekstrak M. triloba pada bagian daun terhadap pelarut etanol memiliki hasil yang positif pada senyawa alkoloid, flavonoid, tanin, steroid karbohidrat, serta kumarin. Sedangkan untuk bagian kulit batang memiliki hasil yang positif pada senyawa alkaloid, flavonoid, tanin dan karbohidrat. Hasil pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa nilai aktivitas tertinggi pada seluruh konsentrasi uji (100 ppm-6,25 ppm) terdapat pada sampel kulit batang dengan aktivitas pada masing-masing konsentrasi sebesar 86%, 72%, 72%, 83%, dan 84%, berturut-turut. Aktivitas antioksidan pada bagian daun pada konsentrasi (100 ppm - 6,25 ppm) yaitu pada masing-masing konsentrasi sebesar 65%, 72%, 56%, 27% dan 17% . Hasil pengujian aktivitas antibakteri dengan bakteri Propionibacterium acnes hanya terdapat sampel yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes. Penghambatan tertinggi terdapat pada bagian kulit dengan nilai hambat sebesar 13,40 mm pada konsentrasi 200 µg/well, dan 13,03 mm pada konsentrasi 100 µg/well, dan pada konsentrasi 50 µg/well sebesar 12.51mm.