Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan SETS (Science, Environment, Technology and Society) dalam pembelajaran kimia moda daring terhadap minat belajar, pemahaman konsep dan hasil belajar kognitif siswa di kelas peminatan IPS. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan metode kuasi eksperimental. Rancangan penelitian yang digunakan adalah the matching only posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS di SMAN 2 Muara Badak yang berjumlah 51 siswa yang terbagi ke dalam 2 kelas. Sampel diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh, dengan kedua kelas diambil sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji t angket minat siswa menunjukkan bahwa thitung > ttabel, artinya terdapat perbedaan minat siswa pada indikator sikap, adopsi sikap, minat dan ketertarikan siswa dalam proses pembelajaran kimia. Sedangkan pada indikator implikasi sosial dan rasa suka thitung  ttabel, artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Nilai rata- rata pemahaman konsep di kelas eksperimen adalah 77,03, yang lebih tinggi dari nilai rata-rata pemahaman konsep siswa di kelas kontrol, yaitu 58,80. Hasil uji t menunjukkan bahwa thitung > ttabel, artinya terdapat pengaruh pendekatan SETS terhadap pemahaman konsep siswa. Nilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa di kelas eksperimen yaitu 74,62, yang lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa di kelas kontrol, yaitu 62,20. Hasil uji t menunjukkan bahwa thitung > ttabel, artinya penerapan pendekan SETS dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekan SETS dalam pembelajaran kimia moda daring dapat meningkatkan minat belajar, pemahaman konsep dan hasil belajar kognitif siswa di kelas peminatan IPS.