Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan jeruk purut (Citrus hystrix) merupakan bahan alam yang memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dari ekstrak metanol daun jeruk nipis dan daun jeruk purut secara tunggal maupun kombinasi sebagai tabir surya secara in vitro. Penelitian ini mengukur aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dan pengujian aktivitas tabir surya yang dihitung berdasarkan nilai absorbansi menggunakan spektrofotometer UV Vis untuk menentukan nilai %Te, %Tp, serta SPF. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya bahwa aktivitas antioksidan ekstrak daun jeruk nipis dan daun jeruk purut cukup kuat, dan untuk pengujian tabir surya pada kombinasi 1:2 ekstrak daun jeruk nipis dan daun jeruk purut memiliki aktivitas lebih baik dengan nilai %Te 8.52 dengan kategori suntan standar, dan nilai %Tp 7.37 dengan kategori sunblock serta kategori SPF dengan nilai 11.6008 dengan kategori maksimal.