ANALISA FITOKIMIA DAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT) DARI DAUN dan KULIT LIMA JENIS TUMBUHAN MAHANG (Macaranga Spp)
Sebagai negara yang terletak di daerah tropis, Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman yang sangat potensial digunakan sebagai obat dan telah banyak tanaman yang digunakan secara tradisional dalam pengobatan. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kandungan senyawa kimia dan metabolit sekunder yang ada pada lima jenis tumbuhan Mahang (Macarang spp) yang di peroleh dari metode maserasi. Penelitian ini meliputi kegiatan analisis fitokimia dan kromatografi lapis tipis (KLT). Ekstraksi tumbuhan menggunakan pelarut etanol. Pengujian kromatografi dilakukan dengan menggunakan lempeng alumunium dan ekstrak di elusi sampai batas yang telah ditentukan. Hasil ekstraksi pada daun dan kulit 5 jenis Macaranga menunjukan bahwa rendemen tertinggi pada bagian daun (14,995%) dan kulit (7,87%). Hasil yang diperoleh dari pengujian fitokimia ekstrak M. triloba pada bagian daun etanol memiliki hasil yang positif pada senyawa alkoloid, flavonoid, tanin, steroid karbohidrat, serta kumarin. Sedangkan untuk bagian kulit batang memiliki hasil yang positif pada senyawa Alkaloid, flavonoid, tanin dan karbohidrat. Hasil yang diperoleh dari pengujian fitokimia ekstrak M. tanarius pada bagian daun etanol memiliki hasil yang positif pada senyawa alkoloid, flavonoid, tanin serta kumarin. Sedangkan untuk bagian kulit batang memiliki hasil yang positif pada senyawa Alkaloid, tanin dan kumarin. Hasil yang diperoleh dari pengujian fitokimia ekstrak M. gigantea pada bagian daun etanol memiliki hasil yang positif pada senyawa tanin, karotenoid, serta kumarin. Sedangkan untuk bagian kulit batang memiliki hasil yang positif pada senyawa Alkaloid, flavonoid, tanin dan kumarin. Hasil yang diperoleh dari pengujian fitokimia ekstrak M. pruinosa pada bagian daun etanol memiliki hasil yang positif pada senyawa flavonoid, tanin, dan kumarin. Sedangkan untuk bagian kulit batang memiliki hasil yang positif pada senyawa Alkaloid, flavonoid, tanin dan kumarin. Hasil yang diperoleh dari pengujian fitokimia ekstrak M. trichocarpa pada bagian daun etanol memiliki hasil yang positif pada senyawa alkoloid, flavonoid, tanin dan karoternoid. Sedangkan untuk bagian kulit batang memiliki hasil yang positif pada senyawa Alkaloid, flavonoid, tanin dan kumarin. Pengujian kromatografi lapis tipis (KLT) didapatkan munculnya spot dari hasil elusi plat yang telah di beri eluen. Spot atau noda yang muncul menandakan adanya senyawa aktif pada ektrak 5 jenis daun dan kulit Macaranga (M. triloba, M. tanarius, M. gigantea, M. pruinosa dan M. trichocarpa). Nilai Rf didapatkan dengan menghitung jarak tempuh komponen dibagi dengan jarak tempuh eluen pada masing-masing batas yang telah ditentukan. Hasil Fitokimia digunakan sebagai pembanding untuk menentukan sebuah senyawa yang ada pada tumbuhan Macaranga yang telah di uji. Munculnya perubahan warna pada uji fitokimia didasari sebagai penentu noda yang muncul pada plat KLT yang disinari lampu UV. Noda atau spot yang muncul mendominasi warna-warna seperti kebiru-biruan, violet dan kuning kehijauan yang diduga mengandung senyawa-senyawa seperti terpenoid, flavonoid, asam fenol dan quercetin.
Kata Kunci: Mahang (Macaranga spp), fitokimia, analisis kromatografi.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISA FITOKIMIA DAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT) DARI DAUN dan KULIT LIMA JENIS TUMBUHAN MAHANG (Macaranga Spp) |
---|---|
Pengarang | Syelvina Hakim - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI SYE a 2020 |
Subyek | Skrining fitokimia. |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | Kehutanan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY