Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas dan tingkat efisiensi pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Samarinda. Metode analisis yang digunakan ialah rasio efektivitas pendapatan dan rasio efisiensi pengeluaran.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat efektivitas pengeluaran pemerintah sektor pendidikan secara rata-rata sangat efektif. Tingkat efisiensinya masuk dalam kriteria cukup efisien. Faktor yang mempengaruhi efektivitas penerimaan pemerintah sektor pendidikan ialah karena sektor pendidikan merupakan salah satu sektor prioritas dalam pembangunan manusia, dan pemenuhan anggarannya merupakan pelaksanaan aturan pemerintah. Sedangkan faktor yang mempengaruhi efisiensi pengeluaran pemerintah sektor pendidikan ialah lemahnya koordinasi dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran, proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang tidak tepat waktu dan tidak sesuai spesifikasi, adanya peningkatan jumlah anggaran pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, anggaran pendidikan yang tidak proporsional, serta kondisi darurat covid-19.