Kemampuan literasi sains kimia merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai siswa di abad 21 untuk dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari menggunakan konsep kimia yang dipelajarinya. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh siswa di kawasan Delta Mahakam adalah sulitnya mendapatkan air bersih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh integrasi pengetahuan tentang teknologi pengolahan air menggunakan pendekatan SETS dalam pembelajaran kimia secara daring terhadap kemampuan literasi kimia siswa pada aspek pengetahuan dan konteks. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen, dengan jenis rancangan penelitian posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Muara Badak tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 53 siswa, yang terbagi ke dalam 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan literasi kimia siswa pada aspek pengetahuan dan konteks adalah soal postest berupa soal essai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kemampuan literasi kimia baik aspek pengetahuan maupun aspek konteks pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Hasil analisis statistik menggunakan uji t (thitung, 4,315 > ttabel, 2,008; α= 0,05) menunjukkan bahwa integrasi pengetahuan tentang teknologi pengolahan air menggunakan pendekatan SETS dalam pembelajaran kimia secara daring berpengaruh terhadap kemampuan literasi kimia siswa pada aspek pengetahuan dan konteks, sehingga pengetahuan tentang teknologi pengolahan air dengan pendekatan SETS ini dapat diintegrasikan dalam pembelajaran kimia secara daring untuk meningkatkan kemampuan literasi kimia siswa khususnya dalam menyelesaikan masalah ketersediaan air bersih di kawasan Delta Mahakam.