FIKI FAJAR SATRIA. Analisis Pendapatan dan Pemasaran Usahatani Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata) di Desa Giri Agung Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (di bawah bimbingan Juraemi dan Nella Naomi Duakuju).

Jagung merupakan jenis tanaman pangan yang mengandung karbohidrat yang digunakan untuk menggantikan beras karena jagung memiliki kalori yang hampir setara dengan kalori yang dikandung oleh padi. Jagung manis merupakan salah satu komoditi pertanian yang cukup digemari, karena memiliki kandungan gula yang relatif tinggi sehingga rasanya manis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pendapatan dan pemasaran Usahatani Jagung Manis di Desa Giri Agung Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Giri Agung Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara dari bulan November sampai Desember 2019. Metode pengambilan sampel yang digunakan di tingkat petani adalah Proportional Random Sampling dan tingkat lembaga pemasaran menggunakan metode non probability sampling, yaitu metode bola salju (snow ball method). Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda.
Penelitian ini menunjukan bahwa pendapatan yang diperoleh petani responden sebesar 286.959.877,79/mt pada skala usaha 1 Ha dengan rata-rata Rp. 8.967.496,18/mt/responden. Penerimaan petani dari usahatani jagung manis di Desa Giri Agung Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara adalah sebesar Rp. 309.333.455,54/mt pada skala usaha 1 Ha dengan rata-rata Rp. 9.666.670,49/mt/responden. Terdapat dua saluran pemasaran dalam kegiatan usahatani jagung manis di Desa Giri Agung Besar farmers share yang diterima sebesar 19,37 %. Keuntungan yang diterima oleh pedagang pengumpul sebesar Rp.4.778,50 dengan rata-rata Rp.796,42/tongkol/responden. Sedangkan pada pedagang pengecer keuntungan yang diperoleh sebesar Rp.3.918,93 dengan rata-rata Rp.435,44/tongkol/responden.

Kata Kunci : Jagung, Pendapatan, Pemasaran, Margin, Farmers Share.