Aulia Putri Bru Karo. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman. 2020. Ekstrak Etanol Daun Tabat Barito (Ficus deltoidea Jack.) sebagai Bahan Dasar Salep Luka Sayat pada Hewan Mencit (Mus musculus). Dibimbing oleh Dr. Retno Aryani, M.Si dan Dr. Hetty Manurung, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dari ekstrak etanol daun tabat barito sebagai bahan dasar salep terhadap proses penyembuhan luka sayat pada mencit. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan enam kelompok perlakuan (tiga kali ulangan) yaitu kontrol(-), kontrol(+) povido iodine, kontrol(+) vaseline dan salep dengan konsentrasi (25%; 50%; dan 75% esktrak etanol daun tabat barito). Pada bagian punggung mencit dibuat luka sayat dengan panjang 1 cm dan kedalaman 1 mm. Pengolesan salep ekstrak etanol daun tabat barito dilakukan setiap sehari sekali dan dilakukan pengukuran panjang luka pada hari ke 0, 3, 6, 9, 12, dan 15. Dilakukan parameter pendukung lainnya yaitu uji kadar hidroksiproline dan uji total DNA dengan menggunakan jaringan kulit baru pada hari ke-15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada salep ekstrak etanol dengan konsentrasi 75% serta dengan pembanding kontrol(+) povido iodine di hari ke-15 menunjukkan persentase penyembuhan luka telah mencapai 100%. Hasil pengukuran kadar hidroksiproline menunjukkan bahwa seluruh konsentrasi salep tidak berbeda nyata dengan pembanding kontrol(+) povido iodine. Dilihat dari hasil pengukuran total DNA, perlakuan salep dengan konsentrasi 75% menunjukkan tidak adanya beda nyata dengan pembanding kontrol(+) povido iodine. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian salep ekstrak etanol daun tabat barito 75% dengan pemberian povido iodine pada luka memiliki potensi penyembuhan luka yang lebih cepat dibandingkan dengan kontrol dan perlakuan lainnya. Kata Kunci: Tabat Barito, Mencit, Penyembuhan Luka.