Detail Cantuman Kembali
SALASIAH - Personal Name

Pra Rancangan Pabrik Tepung Maizena dengan Proses Wet Milling Kapasitas 30000 Ton/Tahun

Pabrik Tepung Maizena dengan kapasitas 30.000 ton per tahun direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun. Proses pembuatan tepung maizena dilakukan dengan proses wet milling atau dengan penggilingan basah. Industri tepung maizena di Indonesia mempunyai perkembangan yang stabil, hal ini dapat dilihat dengan berkembangnya industri pertanian, terutama produksi jagung di Indonesia. Pendirian pabrik tepung maizena di Indonesia mempunyai peluang investasi yang menjanjikan dan mempunyai profitabilitas yang tinggi. Secara singkat, uraian proses dari pabrik tepung maizena sebagai berikut: Pertama-tama biji jagung yang sudah bersih, kemudian dilunakkan pada steeping tank dengan penambahan air yang ditambah sodium metabisulfite. Proses steeping dilakukan dengan suhu operasi 52°C selama 6 jam. Biji jagung kemudian digiling kasar dan dipisahkan dari germ (lembaga) dengan hydrocyclone. Selanjutnya biji jagung yang telah terpisah dari germ digiling halus kembali dan dipisahkan dari seratnya dengan pencucian. Germ dan serat yang terpisah dari slurry jagung yang masih mengandung gluten dengan protein tinggi dipisahkan dengan centrifugal saparator. Selanjutnya pati jagung (maizena) dikeringkan dengan spray dryer dengan suhu konvensional untuk mengurangi kadar air dalam pati maksimum 10% lalu ditampung pada storage tank. Yields pati jagung pada proses ini adalah 89%

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Pra Rancangan Pabrik Tepung Maizena dengan Proses Wet Milling Kapasitas 30000 Ton/Tahun
Pengarang SALASIAH - Personal Name
No. Panggil SKRIPS SAL p 2020
Subyek Pra Rancangan Pabrik Tepung Maizena
Proses Wet Milling
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2020
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Kimia
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPA. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua