ABSTRAK
Andi Muhammad Jalaludin, Peran Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) dalam Pengelolaan Sampah di Kota Tarakan di bawah bimbingan Ibu Dr. Fajar Apriani, S.Sos., M.Si dan Ibu Dini Zulfiani, S.Sos., M.Si.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis peran Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) dalam pengelolaan sampah di Kota Tarakan dan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dan pendukung peran Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) dalam pengelolaan sampah di Kota Tarakan.
Jenis penelitian yang dilakukan termasuk deskriptif kualitatif. Fokus utama penelitian yang ditetapkan adalah pengelolaan sampah yang terdiri atas tahap-tahap : pemilahan sampah, pengumpulan sampah, pengangkutan sampah, faktor penghambat dan faktor pendukung dalam pengelolaan sampah dan solusi yang dilakukan, sedangkan sumber data yang diambil dari informen yang kompeten, diantaranya yaitu Kepala Dinas, Kepala Bidang Kebersihan atau staf yang tugasnya berhubungan dengan masalah yang diteliti dan beberapa masyarakat di daerah Gunung Lingkas dan Markoni yang merupakan daerah pembuangan sampah sebelum berlanjut pada pembuangan akhir. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Aaldana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilahan, pengumpulan dan pengangkutan sampah sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku, hal tersebut tidak didukung dengan mencari alternatif pola kerja terbaik untuk mempercepat pola pekerjaan, seperti kurangnya tempat-tempat sampah pada ruas jalan mempersulit proses pengelolaan sampah karena sampah tidak dapat digunakan semaksimal mungkin. Faktor pendukung adalah penambahan sarana dan prasarana DKPP Kota Tarakan dan tenaga kerja yang memadai, pegawai yang memiliki tingkat profesionalitas kerja yang tinggi dapat lebih memaksimalkan pekerjaannya karena bekerja secara profesional, tepat waktu, dan tidak bermalas-malasan dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan serta kerjasama pegawai dengan masyarakat dalam pengelolaan sampah serta adanya dukungan pemerintah Kota Tarakan dalam mengatasi masalah DKPP. Adapun faktor penghambat yang belum terealisasi dengan baik ialah, kurangnya dana operasional dalam peningkatan mutu dan kualitas pekerja, teknik pengelolaan sampah yang kurang cepat, keterbatasan waktu dan gaya hidup atau kebiasaan warga, lahan TPS yang sangat terbatas, serta adanya jumlah armada yang tidak dapat dioperasikan semuanya karena dalam kondisi rusak.
Kata kunci : Peran DKPP, Pengelolaan Sampah