Juliandri Manullang. Pemanfaatan Bawang Tiwai (Eluetherine americana Merr) Terhadap Kualitas Kimia dan Sifat Fungsional Telur Itik Alabio (Anas platyrynchos Borneo) Pada Periode Awal Bertelur. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2021. (dibawah bimbingan Julinda Romauli Manullang dan Fikri Ardhani).
Itik Alabio (Anas platyrynchos Borneo) merupakan plasma nutfah unggas lokal Indonesia sebagai penghasil telur dan daging. Bawang Tiwai (Eluetherine americana Merr) tanaman lokal berasal dari Kalimantan merupakan tanaman potensial sebagai tanaman obat modern mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan dan antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian simplisia bawang Tiwai dalam pakan terhadap kualitas kimia dan sifat fungsional telur itik Alabio.
Bahan Percobaan ini adalah 125 itik Alabio betina umur 16 minggu yang diperlihara sampai bertelur. P1 adalah kontrol negatif tanpa pemberian simplisia bawang Tiwai sedangkan P2 0,3%, P3 0,5%, P4 0,7%, dan P5 0,9% pemberian simplisia bawang Tiwai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan, menggunakan 5 parameter yaitu kadar lemak, kadar protein, kadar antioksidan, daya buih dan kadar air pada telur. Data dianalisis menggunakan Anova dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test dengan taraf 5%.
Hasilnya menunjukan bahwa pemberian simplisia bawang Tiwai pada itik memiliki efek yang signifikan (P0,05) terhadap sifat fungsional telur dan kadar air telur.
Kesimpulan, pemberian simplisia bawang Tiwai pada pada perlakuan P3 (0,5%), P4 (0,7%) dan P5 (0,9%) menunjukan hasil terbaik terhadap lemak telur itik, perlakuan P2 (0,3%) dan P4 (0,7%) menunjukan hasil terbaik terhadap protein telur itik dan terhadap hasil terbaik antioksidan telur itik Alabio pada perlakuan P4 (0,7%).
Kata kunci : Bawang Tiwai (Eluetherine americana Merr), Itik Alabio (Anas platyrynchos Borneo), Simplisia, Kualitas kimia.