Detail Cantuman Kembali
FREDRIKUS MARTONO ABING - Personal Name

STUDI ANALISIS TEBAL PERKERASAN KAKU RUAS JALAN SIMPANG TBA (PT. TUNAS BERSUSUN ABADI) - PUSAT PERKANTORAN DI KABUPATEN MAHAKAM ULU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Sistem jaringan jalan baru menjadi kebutuhan yang tidak dapat terelakkan dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk serta transportasi terutama untuk mobilitas penduduk dan kendaraan yang semakin pesat dan tingkat kebutuhan yang semakin tinggi. Sehingga harus disediakannya suatu prasarana jalan yang berkualitas, memadai, aman dan nyaman untuk menghubungkan suatu daerah dengan daerah yang lain. Perencanaan geometrik dan tebal perkerasan jalan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam perencanaan jalan. Tujuan penelitian ini untuk merencanakan jalan yang sesuai standar, aman dan nyaman bagi pengguna jalan. Berdasarkan uraian tersebut sehingga dilakukan perencanaan geometrik dan tebal perkerasan pada ruas jalan Simpang TBA (Tunas Bersusun Abadi) – Pusat Perkantoran Kabupaten Mahakam ulu.
Perencanaan geometrik dan tebal perkerasan ini memerlukan metode efektif dalam perencanaan agar diperoleh hasil yang terbaik dan memerlukan unsur kenyamanan, keamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan sehingga metode yang digunakan mengacu pada metode Direktorat Jendral Bina Marga dengan menggunkan peraturan perencanaan Geometrik untuk Jalan Antar Kota Nomor 038/T/BM/1997, Untuk tebal perkerasan mengunkan peraturan Perencanaan Perkerasan Beton Semen Nomor Pd T-14-2003 dan menggunkan metode AASHATO 1993 data yang dibutuhkan yaitu data topografi, data tingkat pertumbuhan lalu lintas, data lalu lintas harian rata-rata (LHR), data CBR tanah dasar,dan data curah hujan.

Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan pada jalan jalan Simpang TBA (Tunas Bersusun Abadi) – Pusat Perkantoran Kabupaten Mahakam ulu merupakan jalan kolektor, dengan kelas jalan arteri IIIB dengan medan jalan datar, kecepatan rencana 60 km/jam. Lebar badan jalan 7 m dan panjang jalan 2,9 km. Perencanaan geometrik didapatkan alinyemen horizontal memiliki 6 tikungan SCS dan 3 tikungan SS sedangkan alinyemen vertikal memiliki 4 lengkung cekung dan 4 lengkung cembung. Tebal perkerasan menggunakan perkerasan kaku dengan umur rencana 20 tahun, tebal pelat beton berdasarkan perhitungan metode Bina Marga 2003 adalah 19 cm, sedangkan berdasarkan metode AASHTO 1993 adalah 18,8 cm, lapis pondasi dengan bahan pengikat perhitungan metode Bina Marga 2003 yaitu 10 cm sedangkan untuk metode AASHTO 1993 yaitu 12,5 cm, subgrade (tanah dasar) dengan tanah dasar asli.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul STUDI ANALISIS TEBAL PERKERASAN KAKU RUAS JALAN SIMPANG TBA (PT. TUNAS BERSUSUN ABADI) - PUSAT PERKANTORAN DI KABUPATEN MAHAKAM ULU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Pengarang FREDRIKUS MARTONO ABING - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI FRE s 2020
Subyek Geometrik Jalan, Alinyemen Horizontal, Alinyemen V
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit
Tahun Terbit 2020
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Sipil
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua