Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh AgNPs dengan reduktor esktrak Myrmecodia sp. pada ikan lele yang terinfeksi Aeromonas hydrophila. 480 ekor ikan lele sangkuriang (bobot ± 42 g/ekor, panjang ± 19 cm) dibagi secara acak berdasarkan kelompok: kontrol (K), injeksi aquades steril sebagai placebo (P1), injeksi AgNPs (P2), infeksi A. hydrophila (P3), infeksi A. hydrophila dengan injeksi AgNPs (P4) dan infeksi A. hydrophila dengan injeksi antibiotik Gentamicin (P5). Penginfeksian dengan A. hydrophila dilakukan secara intramuskular dengan kepadatan 108 CFU/mL sebanyak 0,2 mL, sedangkan AgNPs dan Gentamicin diinjeksikan sebanyak 0,2 mL secara intraperitoneal dengan konsentrasi 0,1%. Analisis data yang digunakan selama penelitian ialah Uji Kruskal-Wallis dan pada data yang terdapat perbedaan signifikan, dilanjutkan ke uji Mann-Whitney. Parameter yang diamati dalam penelitian adalah kualitas air, profil darah, dan kelangsungan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air selama penelitian baik untuk kehidupan ikan lele, dan pemberian AgNPs ekstrak umbi sarang semut dengan konsentrasi 0,1% dapat meningkatkan persentase hematokrit, akan tetapi belum dapat mempengaruhi parameter profil darah lainnya dan kelangsungan hidup ikan yang terinfeksi A. hydrophila secara signifikan. Nilai kelangsungan hidup ikan dari tertinggi ke terendah yaitu P2 (98,75%), K (96,25%), P1 dan P5 (92,50%), P4 (91,25%), dan P3 (88,75%).