PENGARUH VARIASI MEDIA PASIR DALAM PENGOLAHAN AIR SUNGAI KARANG MUMUS MENGGUNAKAN METODE SARINGAN PASIR LAMBAT UNTUK MENURUNKAN KADAR KEKERUHAN, TS, TSS DAN TDS
Sungai Karang Mumus adalah sungai yang mengalir dan melintas ditengah-tengah Kota Samarinda. Kondisi Sungai Karang Mumus diketahui telah menurun kualitas airnya. Hal ini disebabkan oleh aktifitas warga yang tinggal disepanjang DAS, contohnya seperti pembuangan limbah dan penggunaan jamban. Penurunan kualitas air Sungai Karang Mumus dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti besarnya kandungan kekeruhan, TS, TSS dan TDS.Air Sungai Karang Mumus diketahui mempunyai angka kekeruhan yaitu 49 NTU dan TSS sebesar 79 mg/L. Permasalahan menurunnya kualitas air Sungai Karang Mumus ini berdampak pada warga disepanjang DAS yang masih memanfaatkan air sungai untuk keperluan sehari-hari. Oleh karena itu dirasa perlu adanya pengolahan air sederhana yang tidak memerlukan tempat yang luas.
Penelitian ini menggunakan reaktor slow sand filter yang terbuat dari kaca sebanyak 4 buahdengan dimensi masing-masing reaktor sebesar 30 cm x 30 cm x 120 cm. Reaktor menggunakan variasi ketebalan pada media pasir pantai untuk tiap bak dan menggunakan media kerikil dengan ketinggian yang sama untuk keseluruhan bak yaitu 15 cm. Variasi pasir pantai yang digunakan yaitu pasir pantai dengan ketebalanpada bak A 60 cm, bak B 65 cm, bak C 70 cm dan bak D 75 cm. Air Sungai Karang Mumus yang telah diolah kemudian diuji dan dianalisis parameter fisik yang terkandung di dalamnya seperti kadar kekeruhan, TS, TSS dan TDS.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menggunakan variasi media pasir dalam pengolahan air dapat mempengaruhi kadar kekeruhan, TS, TSS dan TDS yang terkandung dalam air Sungai Karang Mumus. Air Sungai Karang Mumus yang telah melalui proses pengolahan pada keseluruhan bak slow sand filter diketahui memiliki nilai di bawah ambang batas yang telah ditentukan dalam peraturan, yaitu maksimal 25 NTU untuk kekeruhan, 50 mg/L untuk TSS dan 1000 mg/L untuk TDS. Kadar dan efisiensi optimum untuk parameter fisik seperti kekeruhan, TS, TSS dan TDS terdapat pada bak D dengan ketebalan media pasir 75 cm. Nilai kekeruhan pada bak D sebesar 0,75 NTU, nilai TS 310 mg/L, nilai TSS 22 mg/L dan nilai TDS 296 mg/L dengam efisiensi kekeruhan optimum sebesar 99,10%, TS 82,20%, TSS 91,2% dan TDS 80,10%. Berdasarkan penelitian dapat diketahui parameter kekeruhan, TS, TSS dan TDS telah memenuhi syarat dari Peraruran Menteri Kesehatan No.32 tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus per Aqua dan Pemandian Umumserta Peraturan Pemerintah No.82 tahun 2001 tentang Pengolahan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
Kata Kunci: Media, Parameter Fisik, Air Sungai, Slow Sand Filter
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGARUH VARIASI MEDIA PASIR DALAM PENGOLAHAN AIR SUNGAI KARANG MUMUS MENGGUNAKAN METODE SARINGAN PASIR LAMBAT UNTUK MENURUNKAN KADAR KEKERUHAN, TS, TSS DAN TDS |
---|---|
Pengarang | PUTRI RIDIAN YULIAWATI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI PUT p 2020 |
Subyek | Media, Parameter Fisik, Air Sungai Slow Sand Filter |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | teknik lingkungan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY